Turis asal AS tewas ditikam oleh tiga musisi Thailand yang mengiringinya bernyanyi. Korban yang bernama Bobby Ray Carter ini menolak untuk berhenti bernyanyi saat para musisi hendak beristirahat.
Akibat kesal dengan Carter, perkelahian pun terjadi diluar bar. Carter mendapat dua kali tusukan di dada, sementara putranya Adam tertusuk dibagian lengan. Sesaat kejadian, polisi segera menangkap para pelaku ditempat kejadian di sebuah bar di kawasan wisata Pantai Ao Nang, Krabi.
“Dia dan putranya berselisih dengan ketiga musisi karena dia tak mau berhenti bernyanyi saat anggota band ingin beristirahat,” kata Letkol Attapong Seanjaiwuth dari Kepolisian Krabi, seperti dilasir Kompas.com, Kamis (1/8).
Berdasarkan catatan, kasus kriminalitas terhadap turis asing semakin meningkat di Thailand sejak tahun 2012. Negara Gajah Putih ini dianggap tidak maksimal memberi perlindungan terhadap turis asing. Turis kerap menghadapi penipuan jet ski, perampokan, kekerasan dan pemerasan oleh polisi. Dengan itu, berbagai negara telah mendesak negara ini untuk memberi perlindungan kepada para turis asing.
Negara tujuan wisata sewajibnya memberi jaminan keselamatan terhadap para turis lewat peran pemerintah untuk membuat dan memperketat peraturan yang resmi sebagai bentuk perlindungan hukum terhadap wisatawan.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Besudut, Si Anak Rimba Pertama yang Lolos Universitas
"Si Anak Jenderal" Bikin Ulah, Ayahnya Yang Minta Maaf
Penelitian Ungkap Yoga Dapat Sembuhkan Nyeri Punggung Kronis
Jutaan Anak Gelandangan India Jadi Fokus Penyelamatan
Kista di Rahim Tidak Menghalangi Mujizat Tuhan
Sumber : Kompas | Sindonews | lori